Jisu tersenyum kala Cia terlihat sangat cantik menggunakan gaun pernikahan berwarna putih itu, ini hari dimana Jisu benar-benar harus melepaskan Bobi untuk orang lain, dia memang benar telah melabuhkan perasaannya untuk Alden, tapi tak dapat dia pungkiri segala macam kenangan itu masih tersimpan rapi di dalam memorinya saat ini.
"Kamu cantik banget"
"Kak, makasi ya"
"Untuk?"
"Semuanya, termasuk melepaskan mas Bobi buat Aku"
Jisu tersenyum, bagaimanapun dia tidak ingin menyakiti Bobi jauh lebih dalam lagi, lelaki itu berhak bahagia dengan pilihannya, sudah cukup dia mempermainkan perasaan Bobi selama ini, dia harus melepaskan apa yang seharusnya tidak dia miliki.
"Bahagia ya, jaga dia baik-baik"
"Iya Kak, Kakak juga bahagia ya sama Abang, dia lelaki baik, aku liat Kakak juga udah jatuh cinta sama Abang kau yang satu itu"
Jisi terkekeh, kali ini tebakan Cia tidak meleset, dia memang benar telah mencintai Alden, dan akan berusaha selalu begitu.