Anyeong..
buat para readers yang membaca story aku jangan lupa vote plus komen ya🙏🏻🙏🏻
karna itu yang sangat diperlukan..🥰
tinggalin jejak ya readers🙏🏻🙏🏻
sehat selalu readers..
jangan sungkan ya buat ngasih votenya komen juga..😉💕
biar authornya bisa memperbaiki kesalahan..
dan buat para Kpopers dukungannya donk dengan ngevote plus komen cerita aku
pokoknya siapapun sama aja deh..😁
kuuyy readers..
selamat membaca😊💕
💕***💕
Semua murid sibuk dengan pekerjaan mereka masing masing
jira tertawa saat mendengar johyun yang bercerita tentang kisahnya dengan kakak laki lakinya
johyun menatap kearah Taehyung yang memberikan sebuah roti pada jira
"untukmu.."ujar Taehyung dengan senyum manis diwajahnya
jira hanya bisa terdiam menatap taehyung hingga sebuah benda mengarah padanya membuatnya tersadar
jungkook tersenyum sinis saat melihat jira yang menatap kearahnya
setelah melemparkan kertas hingga mengenai dahi gadis itu jungkook langsung menghempaskan beberapa bukunya tepat dimeja jira membuat gadis itu berusaha menenangkan dirinya yang cukup terkejut
yoongi hanya bisa tersenyum sinis saat menatap wajah jira yang ketakutan
"sepertinya kau cukup pintar.. jadi selesaikan selesaikan lagi tugas tugas ku ini" pinta jungkook membuat jira hanya bisa menghela nafasnya
pria itu tersenyum dan ingin beranjak pergi
Taehyung yang melihatnya langsung melempar buku buku itu kembali pada jungkook
sontak seluruh murid menatap ta percaya kearah taehyung
"waahh.. kurasa nyalimu sudah lumayan"puji jungkook menghampiri taehyung dan langsung memukulnya
Taehyung tersungkur dilantai sembari memegangi wajahnya dan jira segera membantunya
"Hajima.."ujar Jimin mencoba melerai jungkook tapi sia sia
yoongi yang melihat kejadian itu lsngsung meletakkan kepalanya diatas meja sembari memasang eirphone miliknya
"Hajima.."ujar jira membuat jungkook menatap tajam kearahnya
kali ini jira sama sekali tak takut pada pria sombong itu
gadis itu segera membawa Taehyung pergi bersamanya tanpa memperdulikan tatapan semua orang padanya
"kurasa mereka cukup cocok"ketus jisoo
"apa kau puas dengan sdikapmu yang seperti ini?"tanya Johyun menatap tak suka kearah jungkook yang hanya bisa tersenyum mendengar perkataannya
"sebaiknya kau diam saja jika tidak ingin bernasib sama seperti mereka berdua"bisik Jungkook berhasil membuat johyun mematung
eun sung menghampiri johyun yang mematung setelah kepergian jungkook
"ya'.. johyun-ah apa kau fikir karna kau memiliki saudara disekolah ini kami tidak bisa memberi mu pelajaran?"tanya eun sung
"Anii... itu hanya karna kau gadis penyakittan"tambahnya berhasil membuat johyun hanya bisa diam menatap tajam kearah eun sung
"kenapa jika aku gadis penyakittan? wae?"bentak johyun sembari terus mendorong kasar pundak eun sung membuat gadis itu langsung menahan kuat pergelangan tangan johyun hingga membuat gadis itu sedikit menjerit menahan sakit
"lepaskan" ancam hoseok membuat eun sung tersenyum sinis dan langsung melepas kasar pergelangan tangan johyun
"malaikat mu sudah tiba"ujar eun sung yang menatap kearah hoseok yang siap menerkamnya
hoseok menarik pelan lengan johyun pergi bersamanya
_""_
Jira mengobati luka disudut bibir Taehyung
"kenapa kau melakukan hal itu?"tanya jira yang masih sibuk dengan pekerjaannya
"karna aku menyukaimu"
jira terpaku mendengar kalimat yang terlontar dari mulut Taehyung
"yaa.. Apa kau sangat mudah mengungkapkan perasaanmu?"tanya jira kaku
"aku hanya bilang menyukaimu bukan mencintaimu"balas Taehyung
jira hanya bisa merutuk dirinya sendiri saat mendengar perkataan Taehyung
***
Gadis berambut coklat itu baru saja membuka matanya
tubuhnya sangat lelah dan ia harus kembali keseoul setelah mendapatkan alamat tempat tinggal adiknya
"ku harap aku bisa menemukanmu"batinnya
***
jungkook hoseok dan yoongi baru saja keluar dari sebuah kafe
ketiga pria itu terkejut saat melihat seseorang yang begitu mereka kenal turun dari sebuah taksi
"yaa.. bukankah dia jira"ujar hoseok yang dibalas anggukan dari jungkook dan yoongi
yoongi hanya bisa diam saat melihat penampilan jira yang lain
"kenapa penampilan gadis kampung itu berubah?"tanya Jungkook yang langsung menghampiri jira disusul oleh hoseok dan yoongi
"waah.. ternyata kau juga bisa merubah penampilan mu"ujar jungkook membuat gadis itu menghentikan langkahnya dan menatap kearahnya
tatapan gadis itu membuat hoseok dan yoongi tertegun
tatapan yang sama sekali tak mereka kenali
"apa kau bisa pergi dari hadapanku?"tanya gadis itu sembari menatap jungkook memberi peringatan
"kuberi waktu lima detik"ujar gadis berambut coklat itu
jungkook malah tertawa mendengar perkataannya hingga sebuah benda melayang mengenai wajahnya
"kurasa itu cukup"ujar gadis itu setelah menampar wajah jungkook dengan tas kulit miliknya
yoongi terperangah begitupun dengan hoseok sedangkan jungkook hanya bisa menahan perih didahinya
gadis itu berjalan kearah jungkook hingga membuat pria itu mematung menatapnya
"sepertinya lukanya cukup parah"ujar gadis itu sembari tersenyum dan memberikan sebuah cek pada jungkook
"tulis saja berapa harga kepalamu yang berdarah ini"ujarnya beranjak pergi
"kurasa kita salah orang"ujar hoseok yang memiringkan kepalanya saat menatap kepergian gadis yang baru saja mereka temui
***
Gadis bernama jira itu berjalan pelan menuju pintu utama
wajahnya seketika terkejut saat membuka pintu
melihat Taehyung yang tersenyum lebar padanya
"apa kau akan berangkat kerja?"tanya Taehyung yang dibalas anggukan dari jira
"aku akan mengantarmu" ujar taehyung yang langsung menarik pelan lengan jira menuju mobilnya
Taehyung segera menyalakan mesin mobilnya meninggalkan area halaman rumah Jira
sebuah taksi berhenti tepat didepan rumah jira
senyum terukir di wajah gadis cantik itu setelah melihat alamat rumah yang tertera di kertas putiih yanv di pegangnya
"apa ini benar benar rumahnya?"batinnya
gadis iru melangkah mendekati rumah jira tak lupa menekan bell berharap seseorang membukakan pintu untuknya
Hanya kesunyian yang di dapatkannya gadis itu menghela nafas dan duduk tepat didepan pintu rumah jira
***
Jin mendekati pintu Kamar johyun yang sedari tadi ditutup gadis itu
"johyun-ah.. kenapa kau mengurung diri? apa nilaimu turun?"tanya sang kakak yang sama sekali tidak drespon adiknya
"cepat buka pint.....
jin tersadar saat membuka pintu kamar adiknya yang sama sekali tidak terkunci
pria itu tersenyum saat menatap adiknya yang tertidur pulas
jin mendekati johyun memakaikan selimut gadis itu kemudian memegangi dahi gadis yang tertidur pulas didepannya
jin terkejut saat mengetahui suhu tubuh johyun yang begitu dingin
pria itu langsung mengangkat tubuh johyun membawanya menuju rumah sakit
karna gadis itu sudah tak sadarkan diri
*****
divote ya readers..🥰🙏🏻🙏🏻
asalamualaikum..
Hai readers..👋🏻😊😊
sapa dulu ya..
gimana kabarnya?? buat para readers sddehat selalu ya dilancarin semua ya urusan nya☺
aku balik lagi nih readers.. di part baru ini santuy aja bacanya😁
buat kalian pasti udah nebak nebak ya???_😁
jira punya kembaran apa enggak?
kalo mau tau langsung baca aja ya!!👌🏻👌🏻
selamat membaca readers🥰
jangan lupa vote plus komen ya😘💕
_💕_
Gadis itu tersenyum saat memasuki kelas melihat seorang pria yang sedang belajar dengan buku yang dipeganya
"waahh..ternyata kau cukup rajin" tegur jira membuat pria itu menoleh kearahnya
senyum terukir diwajahnya
"aahh.."jerit jira saat lututnya bertemu dengan lantai
gadis itu segera mencari siapa yang mendorongnya
gelak terdengar jelas dari ketiga gadis itu
"mian.. aku tidak melihat mu"ujar jisoo yang melangkah tepat didepan Jira dan langsung menginjak kacamata gadis itu
"yaa.. apa kalian sama sekali tidak punya perasaan?"tegur jira saat melihat Kacamata pemberian ibunya diinjak begitu saja
semua murid berdatangan saat mendengar ada keributan dikelas SWEETY
Eun sung berdecak kagum menatap jira yang cukup berani melawan mereka
"wae.. apa perkataan ku salah" tatap jira tajam
eun sung tersenyum begitupun kedua temannya
"yaa anak kampung" ujar eun sung
"kenapa jika jisoo menginjaknya kau ingin marah? tambahnya sembari melipat tangan didepan dada
"yaa.. cha eun sung bukan kau seharusnya merasa bersalah?"ujar Taehyung membuka suara
"Taehyung-ssi apa kau menyukai gadis kampungan ini?"
Taehyung hanya diam saat mendengar pertanyaan jisoo
Jungkook yang baru datang tersenyum sinis menatap jira
pria itu melangkah pelan membuat semua orang yang menatapnya saling berbisik satu sama lain
terlebih Jira yang tak mengerti arti tatapan pria sombong itu
"sebaiknya kalian beri dia pelajaran atas luka didahiku ini"ujar Jungkook membuat ketiga sweety terkejut begitupun dengan jira
"jungkook-ah apa yang terjadi pada dahimu?" tanya Chae young
"kau tanyakan saja pada gadis sampah ini"ketus jungkook menatap tajam kearah Jira
yang sama sekali tak mengerti akan perkataannya
ketiga gadis itu menatap sinis kearah jira dsn langsung menarik lengan gadis itu ikut bersama mereka
"yaa.." tegur Taehyung saat ingin mengejar jira tapi buru buru ditahan oleh pria didepannya
"apa kau juga ingin ikut campur?"tanya jungkook yang mendorong kasar tubuh Taehyung hingga mengenai meja guru
"neo.."
pukulan mendarat tepat diwajah jungkook membuat semua orang menatap tak percaya kearah Taehyung yang melakukannya
"hari ini kau sangat menjengkelkan kan padahal aku sudah bersikap baik"tambah taehyung tersenyum sinis dan kembali melayangkan pukulannya pada jungkook
Yoongi dsn Hoseok berusaha memisahkan keduanya tapi itu sia sia
,,,,,,,,
"aahh.."jerit jira menahan sakit saat dahinya mengenai dinding kamar mandi
"apa kau ingin membunuh jungkook?"tanya Eun sung sembari mendorong kasar pundak jira
"aniiaa.. aku sama sekali tidak melakukannya"elak jira
"mwo?" raut wajah tak percaya terpancar jelas di wajah chae young
"baiklah jika kau tidak ingin mengaku"sambung eun sung sembari tersenyum menatap kedua temannya
"mwohago sipeo?(apa yang ingin kau lakukan?)" tanya jira saat menatap jisoo dsn Chae young yang memegangi kedua tangannya
***
sepanjang koridor semua murid tertawa saat menatap wajah jira yang penuh dengan coretan lipstik merah
Gadis itu hanya bisa pasrah saat mendengar kata kata kasar dan tatapan jijik dari semua orang untuknya
"suprise..."teriak jisoo sembari mendorong kasar tubuh jira hingga berdiri tepat didepan anak kelasnya
gelak tawa pecah saat itu juga
jungkook dan Taehyung hanya bisa terdiam melihat jira yang sudah menangis
gadis itu melangkah pelan mendekati jungkook dan sedikit tertawa saat berada didepan jungkook yang mematung menatapnya
"neo.."ujar jira sembari menyeka sedikit air matanya yang terus tumpah
"ada yang ingin ku tanyakan padamu?" lanjutnya dengan suara yang bergetar
"apa salah ku sampai kau memperlakukan ku seperti ini?"tanya jira
jungkook hanya diam entah kenapa hatinya sakit saat melihat gadis itu menangis tepat didepannya
"ah.. benar sepertinya kau benar benar membenciku"ujarnya sedikit tertawa
"Hajiman..nan jeonhyeohaji anh-assda..(tapi... aku sama sekali tak melakukannya)"ujar jira
Gadis itu segera memungut tas miliknya dan beranjak pergi meninggalkan semua murid yang hanya bisa diam menatap keperegiannya
"jungkook-ah bagaimana kau puas?"tanya Eun sung
pria itu hanya diam sembari mengingat bagaimana wajah jira yang menangis tepat didepannya
Taehyung berlari mengejar jira sedangkan Hoseok hanya bisa diam berbeda dengan yoongj
"neo.."tegur yoongi menatap tajam kearah eun sung membuat gadis itu terdiam melihat tatapan yoongi yang begitu tajam padanya
"kau ingin seburuk apa lagi?"
Eun sung mematung perkataan yoongi begitupun dengan jisoo dan Chae young yang juga mematung saat pria dingin itu menunjukkan sisi menakutkan dari dirinya
Jira berlari tanpa memperdulikan semua murid yang menertawakannya
***
Gadis berambut coklat itu kembali kerumah yang kemarin didatanginya
"kuharap aku bisa bertemu dengan mu"batinnya kemudian menekan bell rumah jira
helaan nafas panjang terdengar darinya sudah kesekilan kalinya dia menekan bell rumah itu tapi sama sekali tak ada respon sama sekali
"kurasa kali ini aku salah lagi"
Gadis itu berbalik ingin melangkah pergi tapi langkahnya terhenti melihat seorang gadis yang begitu berantakan menatap dirinya
"Eonnie..."
hanya kata kata itu yang keluar dari mulut jira saat menatap gadis cantik yang berada didepan rumahnya
*****
salam💕💕