"Gevan! Turun dari meja kerja ayah!" seru Argo dengan kemarhaannya, dia mendapat hari sialnya sekarang saat hari dimana dia harus mengurus kedua anak kembarnya karena Nita akan datang ke pernikahan Salsha hanya seorang diri.
"Kenapa harus turun?" tanya Gevan seperti tidak percaya dengan perintah ayahnya. "Gevan suka di sini," jawab Gevan sama sekali tidak merasa keberatan dia lebih tinggi dari ayahnya. "Turun nak," Argo memintanya dengan sedikit lebih pelan dan halus. "Adikmu sedang tidur," jelas Argo membuat Gevan mengeluh pelan.
Anak kecil berumur tiga tahun lebih itu menurut saja saat diperintahkan ayahnya untuk turun saat ayahnya membawa nama adiknya. "Ghea memang suka tidur, dan apa masalahnya dengan Gevan," keluh anak kecil itu lagi saat dia berhasil turun dari meja cukup tinggi milik ayahnya.