"Pergi! Gue bilang pergi Rey!" jerit Peyvitta. Peyvitta berteriak sambil mengacak-ngacak rambutnya. Peyvitta benar-benar sedang frustrasi sekarang.
"Gak."
Reynard masih berdiri di depan pintu apartemen Peyvitta. Bukan hal yang mudah untuk Reynard meninggalkan apartemen Peyvitta, apalagi dengan keadaan Peyvitta yang seperti ini.
"Argh terserah!"
Peyvitta sudah frustrasi akan keadaan sekarang. Peyvitta tahu kalau Reynard bukanlah orang yang bisa dengan mudah menuruti setiap permintaan orang lain.
Prank.
Suara kaca pecah itu terdengar begitu nyaring yang membuat Reynard semakin khawatir akan keadaan Peyvitta.
"Pey?" teriak Reynard. Reynard sekarang semakin bingung dan juga semakin khawatir akan keadaan Peyvitta.
"Rey! Semakin lo bersikeras untuk diam di depan apartemen gue, semakin gue bakalan bertindak yang lebih. Lo tetap memaksa gue, maka gue akan semakin hancur Rey...."
REY... KALAU GAK BISA BIKIN BAHAGIA JANGAN TERUS MEMBERIKAN LUKA....
SUDAH TERLALU BANYAK LUKA YANG PEYVITTA TERIMA REY...
kira-kira kenapa sih Peyvitta bisa seperti itu? Kenapa Peyvitta bisa sehancur itu saat dirinya sudah menyakiti Reynard?