Setelah melewati beberapa kelas, akhirnya gue dan Kak Dev sampai di kantin. Gue dan Kak Dev langsung memesan makanan dan minuman yang kita inginkan.
Saat gue dan Kak Dev tengah menunggu makanan, gue melihat Kak Dev yang sedikit bengong. Gue menyadari perubahan ekspresinya.
"Tangan lo kenapa?" tanya Kak Dev.
Duh mampus deh gue, gue harus jawab apa coba? Hmmm, kenapa jadi banyak tanya sih Kak? Bingung kan gue jadinya kalau kayak gini.
Kak Dev menatap gue dengan tatapan yang tanda tanya. "Eh— ini itu...."
Duh gue mau jawab apaan sih? Jadi, bingung kayak gini. Apa gue harus kasih tahu sama dia alasan kenapa luka ini tercipta?
"Apa?" tanya Kak Dev sambil menatap gue dengan tatapan yang begitu serius.
Jangan ditatap dong Kak! Gue gak suka, duh. Kalau ditatap kayak gini gue kesulitan menjawab. Ya Tuhan berikan gue kemudahan untuk menjawab pertanyaan yang sudah Kak Dev tanyakan.
"Kemaren jatoh dari motor," jawab gue asal.
Lah kenapa tanya masih sakit apa enggak? ya sakit lah ih kok greget sih sama Reynard.
Reynard itu sebenarnya mau apa sih?
Sebel deh.
Btw Kak Dev perhatian ya? hmmm luv