"Ada apa dengan Arion?" Ghirel memperhatikan putranya yang berjalan dengan tergesa. Menaiki satu persatu anak tangga tanpa menyapa dirinya terlebih dahulu. Thea menyusul di belakang dengan tertatih. Bahkan, gadis itu tak sempat berpamitan dengan Marvin karena Arion cepat-cepat membawanya pulang.
Thea berdiri di samping Ghirel yang terus memperhatikan putranya. Dia menghela nafas panjang karena tak menderita dengan sikap Arion yang tiba-tiba terasa aneh untuknya.
"Kalian baru saja bertengkar?" Tanya Ghirel pada Thea.
Thea menggeleng. Dia berjalan menuju sofa, duduk dan meletakkan tas yang cukup berat di atas meja. Sepertinya hari ini dia akan tidur di sini mengingat Bella, Mommy nya dan Zyan sedang pergi ke luar negeri karena ada urusan bisnis.
"Tidak Bunda. Aku juga bingung mengapa Arion tiba-tiba seperti itu. Padahal, dia baru saja memiliki kekasih." Jawab Thea.