"Kamu pikir kata maaf bisa menghidupkan kembali Ayah Ghirel?! Kamu pikir kata maaf bisa membangkitkan kembali suami saya?! Kehidupan kami sudah ditindas oleh perempuan jalang itu sedari dulu,apa masih kurang baginya setelah melihat kita sengsara seperti saat ini?!"suara Bunda menggema di telinganya. Hanya suara tanpa rupa.
"Maaf,maafkan saya. Saya berjanji tidak akan muncul di hadapan Ghirel lagi."cicit seorang laki-laki.
Suara itu.....
Suara seseorang yang sangat ia kenal.....
Itu suara Afka....
***
Gadis itu terbangun tiba-tiba setelah mimpi buruk mengganggu tidurnya. Nafasnya tersenggal-senggal tak beraturan membuatnya merasa tidak tenang. Gadis itu mengambil segelas air putih di atas nakas lalu menenggaknya habis. Dia merasa sangat lelah dalam tidurnya. Bahkan keringatnya mengucur deras seperti seseorang yang baru selesai berolahraga.
"Mimpi itu lagi,"gumam gadis itu.