=Author POV=
Di Barat.
Digo bersama pasukannya sedang melakukan patroli, mereka juga baru mendapatkan tugas dari tuan Presiden untuk menemukan sepupunya yang baru kabur dari Gedung Kuning. Dia kali ini ditemani oleh Ten, Ketua Pasukan Berkuda itu sedang tidak melakukan patroli berkuda di perbatasan hutan sehingga dia memutuskan untuk menemani Digo.
Distrik 25 adalah tujuan mereka. Tanpa ragu, mereka langsung menuju tempat itu. Namun ada hal menarik yang mengalihkan perhatian mereka, yaitu mobil tuan Hadiyaksa yang terparkir di depan kantor Ketua Distrik 25.
Digo memerintakan pasukan yang lain untuk melanjutkan patroli, sementara dirinya dan Ten mengamati mobil tuan Hadiyaksa dari kejauhan. Mereka sengaja untuk tidak masuk, karena mereka tidak ingin membuat suasana di sana tidak nyaman.
Cukup lama mereka memperhatikan tuan Hadiyaksa, Digo mulai berpikir untuk turun.
"Kita kesana?" tanya Ten.