Lisa yakin seratus persen kalau misalnya ia tidak bertemu dengan Oscar selama sepuluh atau bahkan lima belas tahun pun, ia masih akan bisa mengingat bau parfum pria berdarah Eropa itu. Bau harum maskulin itu akan selalu ia ingat dan tersimpan dengan baik di memori otaknya. Itupun bau parfum Oscar tidak pernah terlalu menyengat karena pria itu sendiri juga tidak terlalu menyukai jika harus mengenakan parfum yang terlalu banyak.
Tapi, bau parfum Oscar hari ini sangat berbeda jauh dengan apa yang biasanya pria itu kenakan. Entah darimana pria itu mendapatkannya, namun kali ini badan Oscar memiliki wangi seperti bunga. Bau yang elegan dan biasanya hanya dipakai oleh seorang wanita saja.
Lisa bukanlah orang yang bodoh.
Oscar yang pulang sangat larut, melebihi jam kerjanya, dan sekarang badannya memiliki harum seperti parfum wanita. Satu - satunya nama wanita yang memenuhi pikirannya ketika ia mencium bau parfum itu adalah tidak lain, Jennifer!