Dua hari telah berlalu sejak Lisa pergi untuk menghadiri wawancara pegawaii baru di perusahaan Colors Advertising. Tidak ada surel balasan dari Colors Advertising! Hal ini tentu membuat Lisa sangat cemas dan hampir putus asa kerena ia tidak segera mendapatkan pekerjaan.
Dalam dua hari itu Lisa tidak ingin keluar. Ia hanya ingin merebahkan tubuh lesunya seharian dan merenung sambil memikirkan langkah apa yang harus ia lakukan apabila hasil wawancara di Colors Advertising tidak lolos.
Lisa membuka laptop nya dan melihat surel. Masih belum ada jawaban dari Colors Advertising. Beginikah rasanya terlalu menaruh harap pada perusahaan?
Semakin ia membuka dan melihat halaman depan surelnya yang kosong, semakin Lisa cemas dan khawatir. Ia tidak ingin menyiksa dirinya lagi sehingga ia menutup laptop itu dan kembali tidur.