Mendengar itu justru justru semakin membuat Gabby menangis dan terisak lebih keras lagi. Bagaimana mungkin dia tidak menangis setelah mengetahui kalau orang yang ia sayangi, telah disakiti oleh ibunya sendiri?
Michael menaruh dagunya di atas kepala Gabby sambil berbisik, "Jangan nangis. Maaf kalau misalnya perkataanku tadi terlalu kasar. Tapi aku emang ngelakuin ini, tetap tinggal di Indonesia, karena kemauanku sendiri. Bukan karena kamu, jadi kamu jangan merasa bersalah."
Gabby mencengkram ujung baju Michael sambil terus menangis. Tidak ada kalimat, entah menggunakan bahasa Indonesia atau Inggris, yang dapat menjelaskan apa yang sekarang sedang ia rasakan.
Selama beberapa saat, tidak ada satupun dari mereka yang mengeluarkan suara. Mereka terdiam, seperti sedang menikmati kehadiran satu sama lain.
"Michael," Seru Gabby tiba-tiba, "Aku janji, mulai hari ini aku akan jaga kamu."