Seketika itu Gabby melupakan perasaan nyeri di lehernya. Dia menoleh dengan cepat dan memelototi Michael, "Apa kamu ketawa-ketawa? Emangnya ada yang lucu?"
Michael tersedak dengan air liurnya dan menggelengkan kepalanya. Ia menggigit bibir bawahnya, berusaha menahan gelak tawanya yang ingin keluar, "Nggak ada yang lucu."
Gabby melihat wajah samping Michael sebentar lalu menyandarkan punggungnya. Ia mengangkat tangannya dan mengambil bungkus biskuit yang ia simpan di laci meja belajarnya.
"Jangan bilang ibuku kalau aku simpan ini di mejaku," Gabby melirik Michael sambil menggigit biskuit yang ada di tangannya, "Kepalan tanganku ini bakal kenalan sama rahangmu."
"Hmm," Michael menganggukan kepalanya dengan pelan. Dia melihat biskuit yang ada di tangan Gabby, dan melihat wajah perempuan itu, "Biskuitnya enak nggak?"
"Kalau nggak enak biskuit ini sudah pasti aku buang." Balas Gabby sambil memutar kedua bola matanya. Dia mengangkat tangannya dan mendekatkan biskuit ke depan bibirnya.