kanzha baru saja sampai di rumah dia menghela nafasnya yang berat dan menghempaskan tubuhnya di kasur
"huh hari ini gue cape banget "gumamnya sambil memikirkan kejadian tadi siang
"darimana gue dapet uang sebanyak itu coba..ya ampun kanzha lo tuh bodoh banget tau ga harusnya tadi lo lebih fokus lagi mungkin semua ini ga bakalan terjadi ...aaargghhh kanzha lo bodoh"gumamnya sambil memukul ringan kepalanya meruntuki kecerobohannya itu "mending gue mandi deh biar pikiran gue fress "ucapnya lalu dia bangun dari tempat tidur dan melangkah pergi ke kamar mandi.
Apartement
meval baru saja membersihkan tubuhnya ,dia duduk di pinggiran kasur sambil mengeringkan rambutnya yang basah lalu dia teringat dengan gadis yang sudah membuat perjanjian kontak ganti rugi dengannya lalu dia meraih ponselnya yang ada di meja lalu dia mengetikan sesuatu di ponselnya lalu mengirimnya "lo tunggu aja permainan dari gue "gumamnya dengan senyuman sinisnya setelah mengirim pesan kepada kanzha lalu dia meletakan kembali ponselnya .
kanzha
kanzha baru saja membersihkan badannya yang lengket dengan keringat akibat bekerja seharian kanzha duduk di meja riasnya bersiap untuk perawatan malamnya tiba-tiba ponselnya berbunyi "Tingg... " sebuah pesan masuk ke ponselnya "siapa sih malem-malem ngechat " gumamnya
lalu dia langsung mengambil ponselnya lalu melihat siapa yang mengirimnya pesan
"tanpa nama... siapa ya "gumamnya mengerutkan keningnya sambil mengingat lagi siapa pemilik no di ponselnya lalu dia teringat kejadian di cafe
"aaaah..... ini kan nomor cowo pemarah tadi di cafe "ucapnya setelah ingat kejadian tadi siang, lalu dia mengklik pesan tersebut yang isinya "jangan lupa lo besok ke kantor gue buat tanda tangan kontrak perjanjian ganti rugi ini alamatnya (jln. tambora....) kalo engga siap siap aja lo bayar 30juta ngerti " seperti itulah isi pesannya ,,setelah melihat isi pesannya kanzha menjadi kesal
"huh.. dasar cowo pemarah rese bawel,,, kalo bukan gara-gara gue ga punya uang gue ga mau jadi asisten lo... gue terpaksa aja nerima ini karena ga ada pilihan lain heh " ucapnya melihat ponsel jemarinya sesekali menunjuk ke arah layar ponselnya karena kesal dengan pesan yang di kirim oleh meval .siapapun tidak akan betah menjadi asisten meval si cowo arogan tapi tampan ini dengan sikapnya yang arogan membuat siapaun takut kepadanya jika sudah marah . dengan mals dia membalas pesan tadi
"iya pak tenang aja saya pasti dateng kok karena saya ga perna menarik kata-kata saya kalo sudah janji " jawab kanzha lalu dia menekan tombol kirim .
"tau ah pusing... mending gue tidur aja biar besok bisa menghadapi kenyataan "ucapnya lalu dia meletakan ponselnya lalu berbaring di kasur detik berikutnya dia sudah ke alam mimpi.
Meval
"Tring... "sebuah pesan masuk meval langsung membukannya .
"berani juga nih cewe... jadi ga sabar buat nunggu besok " gumamnya setelah membaca pesan dari kanzha senyuman jahat terlihat di bibirnya "kita liat aja permainan besok gadis manis karena lo udah berani berurusan sama gue meval atalarik sekali lo masuk perangkap lo ga bakalan bisa lepas "gumamnya lagi dengan senyuman jahatnya masih melekat di wajahnya ,ya siapapun orang yang berurusan dengan dia tidak akan dia lepaskan demgan mudah sebelum keinginannya terpenuhi,dia meletakan ponselnya lalu menjutkan pekerjaannya.
akan seperti apakah keadaan hubungan mereka selanjutnya cinta atau benci? siapa yang tau keadaan akan berubah seiring dengan waktu berlalu, biarlah mereka yang menentukan
Bersambung...