Beberapa hari-hari ini Lina terus mendampingi Alena. Kemanapun Alena pergi, dia terus menemaninya. Karena dia masih mencemaskan keadaan Alena yang emosinya masih belum stabil.
Memang semenjak tahu kabar Panji sudah menikah dengan Arini diam-diam itu membuat mental Alena terpuruk. Maklum saja hatinya masih tertaut kepada Panji seorang. Meski kenyataannya dia sudah putus lama dengan Panji, tapi dirinya belum bisa move on dan masih mengharapkan Panji bisa dimilikinya.
Saking terpuruknya, Alena sampai rela meninggalkan kantornya demi mencari keberadaan Panji. Dia masih tidak percaya dengan pernyataan Panji kemarin. Dia ingin mendengar lagi dan membuktikan langsung. Makanya sampai sekarang dia masih mencari keberadaan Panji dan Arini itu.
"Sayang sudah ya. Kita nggak usah cari mereka lagi."ucap Lina sambil menyetir dan menoleh sebentar kearah Alena yang sedang duduk disebelahnya itu.