Kali ini Panji menyempatkan untuk datang ke rumah sakit lagi. Meskipun dia tahu kalau keadaan Arini masih sama seperti kemarin, dan dirinya juga masih belum diizikan untuk bertemu dengan istrinya itu tapi dia tetap ingin meluangkan waktu sibuknya itu untuk menjenguk Arini.
Setibanya di rumah sakit, Panji langsung masuk dan memakai hoodie warna cokelat dan celana panjang. Ditambah lagi dia memakai masker untuk menutupi sebagian wajahnya agar tidak dikenali orang lain.
"Sayang, aku kesini lagi untuk menjengukmu. Rasanya lama sekali kita tidak berjumpa. Dan sekarang aku kesini karena aku sangat rindu sekali sama kamu."ucap Panji sambil berdiri dan menghadap kaca jendela yang ada di kamar Arini. Arini terlihat masih terbaring lemah didalam sana.
"Kenapa sampai sekarang masih belum sadar dan bangun sayang. Apa kamu nggak kagen sama aku? Arkana?"batin Panji sambil menatap Arini lekat-lekat dari balik kaca jendela.