Tok tok
"Lho nak hari ini kamu nggak kerja? Kok jam segini nggak sarapan?"Nyonya Diana bertanya di depan pintu kamar Panji.
Hari ini adalah hari senin dimana biasanya Panji akan berangkat kerja lebih awal. Layaknya hari senin pada umumnya Panji selalu berangkat lebih awal daripada hari yang lain. Tapi ini sudah menunjukkan pukul 6.30, Panji malah belum terlihat sama sekali keluar dari dalam kamarnya.
"Ya mah nanti. Aku baru ganti pakaian."jawab Panji dari dalam kamar. Padahal Panji sudah memakai setelan kemeja kantornya dan sudah rapi tinggal berangkat kerja aja.
"Ok mamah tunggu dibawah ya. Jangan lupa sarapan dulu."pesan mamahnya sebelum turun kebawah lagi untuk melanjutkan sarapannya.
"Mamah kayaknya sudah pergi."Panji bernafas lega di depan cermin.
Panji sengaja menghindar dari mamahnya karena dia tidak ingin menunjukkan muka lebamnya kepada mamahnya. Kalau mamahnya tahu pasti akan cemas dan kaget sekali. Dia sendiri tidak mau melihat mamahnya kaget.