"Bi, Arini dimana sekarang ?"Panji pulang ke rumahnya untuk melihat keadaan Arini. Kebetulan hari ini dia telah menyelesaikan semua pekerjaannya di kantor. Tidak hanya itu saja bahkan dia juga telah menemani Alena pergi makan bersama tadi.
Kini giliran dia pulang. Dia tidak sabar ingin istirahat dan merebahkan tubuhnya di atas kasur empuknya. Setelah seharian ini dia berkutat di kantor dan sebagian digunakannya untuk menemani Alena. Saat perjalanan pulang, tiba-tiba terlintas di pikirannya ingin menemui Arini. Tidak melihat wanita itu rasanya membuatnya dirinya rindu.
Akhirnya dia memutuskan untuk memutar arah mobilnya yang awalnya menuju rumah orangtuanya kini dialihkan kearah rumah pribadinya. Rasa rindunya pada Arini begitu besar sekali hingga mampu mengalahkan dan melupakan rasa capeknya hanya demi bertemu dengan Arini. Mungkin kalau Arini memegang handpone, dia bisa berkomunikasi dengan wanita itu lewat sambungan telephone.