"Kamu mau kemana?"Panji melihat Arini hendak pergi dari meja makan.
Arini melihat jam dinding sudah menunjukkan pukul 9 malam, dia ingin pulang ke rumah. Setelah seharian dia bertemu dan menghabiskan waktunya dengan Panji yang baru mengingat masa lalunya kini giliran dia pulang.
"Pulang lah. Emang aku mau kemana lagi kalau nggak pulang."Arini menoleh kearah Panji yang masih duduk di kursi dan mengelap mulutnya yang ada sisa makanan.
"Nggak boleh, kamu harus disini."Panji berdiri.
"Kenapa aku harus ada disini. Kamu kan yang kemarin menyuruh ku untuk tinggal di rumahmu. Kenapa tiba-tiba sekarang kamu malah menyuruhku untuk disini?"Arini setengah bingung.
"Itu dulu. Sekarang nggak."Panji malah berjalan melewati Arini begitu saja. Dan tiba-tiba Panji mengunci pintu apartemennya dan kucinya dimasukkan kedalam sakunya.