Pada sore harinya mbak Uma benar menepati perkataannya, ia menyuruhku untuk bersiap dan akan mengajakku pergi jalan-jalan ke mall. Ada satu mall yang letaknya tidak jauh dari perumahan itu, mbak Uma sudah memesan tiket yang filmnya tayang jam 8 malam, itu berarti kami akan pulang agak malam nanti. sambil menunggu bioskop dibuka, Mbak Uma mengajakku berkeliling mall terlebih dulu. Namun ketika kita berada di toko aksesoris, tiba-tiba Uma terdiam mematung.
"Mbak kenapa?" tanyaku cemas.
"Nimas sepertinya aku datang bulan" ucapnya agak berbisik padaku.
"Waduh. Apa Mbak membawa pembalut?"
"tidak, aku tidak persiapan membawa pembalut. Aku kira aku akan datang bulan sekitar seminggu lagi, makanya aku santai"
aku terdiam sejenak. "Kenapa mesti bingung Mbak? Sekarang kan kita ada di mall, kita bisa pergi ke supermarket nya untuk membeli pembalut. Jika kamu tidak nyaman berjalan biar aku yang akan membelikannya, lebih baik kau tunggu saja di depan toilet itu"
"Terimakasih ya Nimas"