下載應用程式
2.81% Jadi Budak CEO Arogan / Chapter 8: Bab 8. Datang nya orang tua Bagaskara

章節 8: Bab 8. Datang nya orang tua Bagaskara

"Apakah kamu melakukan hal ini karena terpaksa ?

"Ya.. tapi aku melakukannya dengan ikhlas .

"Kalau begitu .. Jadilah istri yang baik dan berbakti kepada suamimu .. Ibu yakin kamu akan berbahagia dengan suamimu ... apalagi Sekarang kamu sedang mengandung anaknya.

"Ya bu.. aku akan berusaha...

********

Hari ini orang tua Bagaskara datang ke rumah Bagaskara ibu Bagas yang bernama Mirna dan Ayah Bagas bernama Gustaf sengaja mengunjungi kediaman Bagas untuk kembali mendesak Bagas agar segera menikah..

"Bagas.. Bagas... "Teriak ibu Mirna.

"Ya bu.. tumben ibu kesini ada apa ? "Tanya Bagas..

"Mana janjimu.. katanya kamu mau membawa seorang gadis untuk kamu nikahi dan memberi cucu kepada kami Hah!"

Bagas mengaruk kepalanya yang tidak gatal.. "Aku sudah menikah bu.. tapi secara siri.. belom secara negara dan dia sudah hamil.. "

"Apa?? kamu sudah menghamilinya tapi belum menikahi secara Negara apa kamu mau anakmu tidak mempunyai status Hah!..Bawa kesini wanita itu minggu depan kamu harus menikah sebelum perut istrimu semakin besar.. "

"Iya bu.. lalu Bagas naik ke atas untuk membawa Hani kepada orang tuanya..

Setelah di kenalkan kedua orang tua Bagas.. sangat setuju Bagas menikah dengan Hani, dan Minggu depan mereka akan menggelar pesta pernikahaannya.

**********

Setelah mengobrol dengan ibunya Bagas.. Hani pun kembali masuk ke dalam kamar ternyata Bagas masih di ruang kerjanya Hani pun akhirnya membaringkan tubuhnya yang lelah..

Hani pun berbaring dan memejamkan Matanya, Bagas masuk ke dalam kamar, dilihatnya Hani Sudah terlelap bagas.. masuk ke dalam ruang ganti dan mengganti pakaiannya, lalu Bagas berbaring disebelah Hani. memandang wajah Hani yang terlelap wajahnya begitu tenang dan damai. Bagas senang menatap wajah hanya dielusnya pipi Hani yang lembut, bibir merah alami milik Hani sangat menggoda namun Bagas menahan hasratnya karena Dokter Anita mengatakan tidak boleh melakukan hubungan suami istri dulu karena Hani baru saja mengalami kram di bagian perutnya..

Jikapun melakukannya Bagas tidak boleh kasar harus lembut.. Bagas terkadang lupa jika sudah bercinta dengan Hani sedikit brutal dan kasar..

Hari ini Bagas kedatangan saudara sepupunya bernama Marco.. Marco kembali dari London setelah kuliah disana dan Marco akan tinggal di rumah Bagas...

"Aku akan menjemput saudara sepupuku.. di bandara untuk sementara dia tinggal di sini bersama kita, namanya Marco .. Marco akan membantuku dia akan bekerja di perusahaan ku nanti.. tolong siapkan kamar Tamu untuknya.. suruh Bibi membersihkannya ."

"Ya baik Mas nanti aku akan urus semuanya "kata Hani.

DEG...

"Apa?? kamu panggil aku Mas.. biasanya kamu panggil aku pak?

"Maaf.. apa aku salah.. ?? menurut ibu lebih baik memanggil mas kepada suami daripada bapak.. tapi kalo bapak tidak suka tidak apa-apa...

"Tidak.. tidak.. aku suka kok kamu panggil aku Mas.. "Kata Bagas sambil sambil tersenyum.

'Ternyata manusia iblis ini bisa juga tersenyum manis seperti itu.. batin Hani yang jarang melihat senyuman dari bibir Bagas.. Hani lebih sering melihat Bagas cemberut dan bermuka masam.

"Aku pergi dulu Honey.. "Bisik Bagas di telinga Hani membuat bulu kuduknya meremang.

"Ya.. hati-hati di jalan, Bagas melangkah pergi menuju bandara untuk menjemput Marco.. di bandara Bagas duduk sambil membaca koran dan memesan kopi Di sebuah coffee shop.. di luar bandara sebelumnya Bagas sudah memberitahu lokasi dia berada kepada Marco.

Tidak berapa lama datang seorang pemuda bertubuh tinggi besar tegap menghampiri Bagas. "Bagaimana kabarnya sepupu?"

"Wah Marco rupanya Kamu sudah sampai ..Kabarku baik bagaimana kabar om dan tante di sana?

"Baik kabar orang tuaku ..

"Syukurlah lah paman dan Tante sehat-sehat saja.. mereka mengatakan minggu depan akan datang katanya kamu akan menikah?"

"Sebenarnya aku sudah menikah tapi baru menikah secara agama saja atau yang biasa disebut dengan pernikahan Siri, tinggal mendaftarkan ke Catatan Sipil atau menikah negara..

"Aku dengar istrimu juga sudah hamil..

"Iya dia sedang Hamil..

"Ya iya lah kalau begitu harus secepatnya kamu menikah ..

"Minggu depan aku sudah urus semuanya dan orang tuaku sudah setuju.. Paman dan bibi masih sibuk di sana tapi bisa meninggalkan perusahaan dan akan datang minggu depan.. Ya sudah nanti kita teruskan ngobrolnya di rumah.

Akhirnya mereka pun pulang ke rumah, Hani mendengar suara mobil lalu segera menyiapkan minuman dan camilan untuk Bagas dan Marco yang baru datang. begitu mereka sampai di ruang tamu Hani menghidangkannya .

"Wah ini rupanya istrimu , Marco terpesona melihat Hani dia kagum melihat kecantikan alami yang dimiliki oleh Hani.

Hani pun memperkenalkan diri, Marco menyambut uluran tangan Hani. tapi rupanya Bagas tidak menyukai hal itu.. tatapan mata Bagas bagai sangat mengintimidasi. Hani segera melepaskan tangannya .. melihat raut wajah suaminya yang sungguh tidak sedap dipandang.

"Silakan teruskan mengobrol nya .. Saya mau ke kamar dulu..

"kenapa tidak ngobrol di sini ? "kata Marco.

"Saya agak sedikit pusing dan ingin istirahat dulu..

"Ya kamu beristirahat saja.. kamu harus jaga kondisi, Apalagi kamu sedang hamil muda jangan sampai terjadi apa-apa kepada kandunganmu "kata Bagas .

Hani pun masuk ke kamar .. Sebenarnya bukan hanya merasa tidak enak badan.. Tetapi Hani merasa tidak enak hati melihat tatapan dari suaminya yang terlihat cemburu sekali.

'Kamu saudara sendiri saja cemburu.. apalagi sama orang lain' batin Hani dalam hati.

'Sejak pertama kali melihat wajah Hani.. aku benar-benar tertarik.. wajahnya yang cantik putih dan bersih.. suaranya yang lembut Aah Pantas aja saudara sepupuku menikahinya ..Dia benar-benar Wanita impian.. andai saja Hani belum mempunyai seorang suami atau belum dimiliki oleh Bagas pasti Aku akan menjadikan Hani sebagai istriku.. 'batin Marco dalam Hati.

"Hari ini kamu boleh istirahat aja di rumah.. aku mau pergi ke kantor, mulai besok baru kamu ikut aku ke kantor.. untuk bekerja dan satu yang harus kamu Ingat.. jangan ganggu istriku aku tahu kamu itu Playboy tapi kalau kamu coba-coba mengganggu Hani.. kamu akan berhadapan denganku .. Marco tidak pernah melihat Bagas sebuas ini bisa dipastikan Bagas sangat mencintai dan menyayangi Hani.

"Tenang saja.. aku tidak akan mengganggu istri mu kok.. Aku mau beristirahat .. Supaya besok aku bisa memulai kerja di perusahaan mu."

"bagus .. kamu mempunyai pemikiran seperti itu .. Bagas pun berlalu pergi untuk meneruskan pekerjaannya di kantor.. Sedangkan Hani mengurung diri di dalam kamar.. dia takut serba salah menghadapi sepupu dan suaminya itu..

Marco yang sudah menunggu Hani.. Tetapi Hani tidak keluar dari kamarnya .. akhirnya Marco pun masuk ke dalam kamar tamu dan beristirahat di sana.. rasanya tubuhnya sangat lelah Setelah perjalanan panjang.

Sebisa mungkin Hani selalu menghindari pertemuan dengan Marco ,selain tatapan Marco yang cukup dalam.. memandang dirinya, membuat Hani merasa Jengah juga.. Hani takut memancing kecemburuan pada Bagas , Hani cukup tahu kepribadian Bagas yang arogan , ketika dulu melihat Hani mengobrol dengan Yudha saja.. Bagas cemburu buta sehingga hampir saja mencelakai Hani. dan Hani tidak ingin itu terjadi lagi. Hani tidak mau sebisa mungkin memancing kemarahan Bagas Hani sangat takut jika melihat Bagas dalam keadaan emosi.

Sebenarnya Bagas cukup baik dan lembut jika emosinya stabil.. tetapi jika Bagas sudah terpancing amarahnya, maka akan sangat mengerikan dan Hani sudah merasakan.. ketika Bagas sedang marah Bagas melampiaskannya dengan bercinta secara kasar dan Hani sangat menderita sampai Dia mengalami kram perut dan hampir saja mengalami keguguran.


Load failed, please RETRY

禮物

禮品 -- 收到的禮物

    每周推薦票狀態

    Rank -- 推薦票 榜單
    Stone -- 推薦票

    批量訂閱

    目錄

    顯示選項

    背景

    EoMt的

    大小

    章評

    寫檢討 閱讀狀態: C8
    無法發佈。請再試一次
    • 寫作品質
    • 更新的穩定性
    • 故事發展
    • 人物形象設計
    • 世界背景

    總分 0.0

    評論發佈成功! 閱讀更多評論
    用推薦票投票
    Rank NO.-- 推薦票榜
    Stone -- 推薦票
    舉報不當內容
    錯誤提示

    舉報暴力內容

    段落註釋

    登錄