下載應用程式
72.72% Genius Boy [BTS] / Chapter 8: 8. Daehyun's Time~

章節 8: 8. Daehyun's Time~

Yoongi tahu jika anak yang di depannya itu sangat lihai soal pemrograman dan akademik, entah jika masih ada yang ia sembunyikan. Tapi, kenapa ia menyembunyikannya?

"Kenapa tidak memilih melompat kelas saja?"

"Karena Samcheon." Daehyun menjawabnya dengan spontan. "Aku tidak ingin dimanfaatkan olehnya."

"Begitu ya... terima kasih telah terbuka denganku." Lalu kembali terfokus ke layar leptopnya.

Daehyun mendekat ke arah Yoongi dan melihat apa yang ia kerjakan. "Kau ingin memperkuat keamanan perangkatmu, Hyung?"

"Ternyata kau juga mengetahuinya. Apa kau bisa membantuku?"

Daehyun mengangguk senang. Dia mendapatkan izin dari Yoongi untuk mengacaknya.

"Hyung, program keamananmu bisa di bilang... ehm." Daehyun sedikit ragu mengatakannya.

"Katakan saja. Aku akan mendengarnya."

"... lemah. Masih dapat di retas."

Yoongi cukup terkejut dengan perkataan Daehyun karena ini pertama kalinya ada orang yang mengkritik hasil kerjanya, termasuk ketua. Yoongi terkenal dengan program keamanannya di antara tim khusus lain.

Daehyun berusaha berdiri, tapi Yoongi menghentikannya.

"Kau mau ke mana?"

"Aku ingin mengambil leptop di ranselku. Ada yang ingin kutunjukkan kepada Hyung."

"Biar aku yang mengambilnya."

Yoongi keluar dari ruangannya dan segera menuju ruang ganti mengambil ransel milik Daehyun. Di perjalanan kembali menuju ruangan, dia berpapasan dengan Seokjin.

"Yoongi, kenapa kau membawa ransel Daehyun? Apa dia mau pulang?"

Yoongi tersenyum. "Tidak, dia hanya ingin mengambil leptop. Jadi, aku membantunya untuk mengambil barangnya."

"Hmm~ kau terlihat sangat semangat dan senang. Apa dia yang membuat api di dalam dirimu membara? Memangnya apa yang di katakan oleh Daehyun?"

Yoongi jalan mendekati Seokjin.

"Kau tahu program keamanan yang kubuat? 'SUGA.93'," tanya Yoongi pelan.

"Tentu saja, programmu itu diakui oleh semua tim khusus."

"Daehyun mengatakan bahwa itu masih lemah dan dapat diretas. Mungkin itu sebabnya masih ada bug berkeliaran di server-ku, aku capek menghapusnya terus menerus."

Setelah mengatakan itu, Yoongi langsung meninggalkan Seokjin yang masih menganga. Bukan hanya karena pendapat Daehyun tentang program keamanan Yoongi, tapi Yoongi terlihat menerima kerja sama dengan Daehyun. Selama ini Yoongi selalu bekerja sendiri dan menolak kerja sama dengan orang lain soal pemograman, termasuk Namjoon yang juga termasuk anggota devisi IT di tim.

Di ruang kerja Yoongi, tiga pria telah masuk tanpa seizinnya. Yoongi yang melihatnya hanya menghela nafas karena terlalu malas untuk berdebat dengan mereka bertiga. Daehyun langsung mengeluarkan leptopnya dan menjalankan program yang ia cari.

"Program ini kunamakan ARMY.BOMB," kata Daehyun bangga lalu menjalankan programnya.

Di layar leptop Daehyun langsung muncul sebuah logo berbentuk bola dunia berwarna putih.

"Kau mengaturnya dengan bahasa inggris? Apa itu tidak membuatmu kesusahan?" tanya Jungkook.

"Tidak, Hyung. Aku terbiasa menggunakan bahasa tersebut, lebih mudah untuk mengaturnya," jawab Daehyun.

"Daehyun, berapa bahasa yang dapat kau kuasai? Selain Hangeul dan inggris," tanya Jimin.

"Hm... Jepang, Jerman, dan bahasa isyarat," kata Daehyun lalu membuat insinyal namanya dengan tangannya.

"Empat bahasa, bahkan bahasa isyarat?! Sungguh?!" seru Taehyung terkejut.

Taehyung dan Jungkook yang tidak percaya segera membuka penerjemah di ponselnya dan menanyakan Daehyun menggunakan 5 bahasa yang berbeda, termasuk bahasa isyarat.

"Woah, ternyata orang di depan kita ini sangatlah hebat. Kenapa kau mempelajarinya?" tanya Jimin.

"Terkadang ada buku yang ingin kubaca belum terdapat versi hangeol-nya. Jadi, aku memutuskan mempelajari bahasanya. Dan itu juga memudahkanku untuk menonton film tanpa repot-repot melihat terjemahannya," jawab Daehyun.

"Bagaimana dengan bahasa isyarat?" tanya Jungkook.

"Aku hanya tertarik untuk mempelajarinya," jawab Daehyun.

Saat yang lain sibuk dengan keahlian bahasa Daehyun, Yoongi sendiri juga memiliki kesibukan yang berbeda. Ia dari tadi sibuk meretas program keamanan Daehyun di leptopnya, ia hanya dapat tertegun dengan cara kerja program yang bernama ARMY.BOMB itu. Ia tidak dapat meretasnya, keamanannya sangat ketat. Saat dia ingin meretasnya, tiba-tiba muncul bom di layar leptopnya dan meledak pada hitungan ketujuh. Seketika layar leptopnya menghitam lalu kembali ke beranda utama dengan notifikasi bertuliskan 'Terima kasih atas kunjungannya' dengan delapan karakter imut yang mengelilinginya. Seokjin yang melihat Yoongi bersandar sambil menutup wajahnya segera menghampirinya.

"Wah~ sangat imut. Lihat, alpaca itu sedang makan," kata Seokjin sambil menirukan cara makan karakter tersebut.

"Aku tidak dapat meretasnya," kata Yoongi dengan lirih.

Wajah Seokjin yang awalnya dipenuhi dengan senyuman langsung berubah datar. Ia menatap ke arah para Dongsaeng-nya yang sedang bercanda ria. Senyum dan tawa mengitari mereka berempat.

"Kalian berempat, apa kalian bisa meninggalkan kami berdua di sini?" tanya Seokjin.

Mereka menyetujuinya dan segera keluar, Daehyun sekali lagi digendong oleh Jungkook. Awalnya menolak, tapi tetap saja kalah dan itu membuat Daehyun berpikir bahwa penolakan tidak ada di kamus mereka.

"Sungguh?" tanya Seokjin saat mereka berempat telah keluar.

"Ya. Mungkin ini yang ia gunakan untuk menutup semua informasi tentang dirinya."

"Itu berarti... masih ada informasi yang belum kita tahu. Kita perlu mengetahuinya langsung dari Daehyun. Ini cukup sulit."

"Tidak juga. Ia akan terbuka dengan orang yang ia percaya, Daehyun juga telah menceritakan dirinya kepadaku setelah Taehyung. Dia meninggalkan leptop yang merupakan tempat penyimpanan data pribadinya di depan kita. Itu berarti dia telah mempercayai kita sepenuhnya."

Yoongi membuka leptop Daehyun. Ia merasa lega karena tidak ada sesuatu yang mencurigakan dan juga semua informasi tentang dirinya telah mereka ketahui.

"Benar, kan?"

"Ya, kau benar." Seokjin menyetujuinya, tapi kenapa masih ada keraguan terbesit dibenaknya? Itu cukup mengganggunya.

Seokjin keluar dari ruang kerja Yoongi dan mengatakan kepada Daehyun bahwa ia bisa kembali masuk.

"Hyung, apa aku boleh memperbaiki program keamananmu?" tanya Daehyun sesaat duduk di kursinya kembali.

"Tentu saja. Silahkan."

Daehyun sekali lagi sangat senang karena Yoongi mengatakan kepadanya bahwa ia dapat memperbaiki kesalahan program milik Yoongi. Tapi setelah melihat nama program itu, ia merasa tidak asing dan tiba-tiba sakit kepala.

"Kepalamu sakit? istirahatlah sejenak."

"Hanya pening. Programnya sudah mau selesai, tidurlah sebentar, Hyung."

Yoongi mengangguk dan langsung mengambil posisi tidurnya. Dengan segera, Daehyun membelakangi CCTV lalu menunggu setidaknya 5 detik. Setelah itu, mengaktifkan programnya dan itu membuat CCTV di ruangan itu akan terus berputar pada 5 detik itu selama yang ia inginkan.

"Hyung, aku pinjam sebentar leptopmu," batin Daehyun lalu menjalankan aksinya.

Ia menggunakan waktunya sebaik-baiknya, meng-upgrade program ARMY.BOMB dan mencari sesuatu yang selama ini membuatnya gelisah hanya karena data pribadinya di sekolah bocor.

Daehyun menghela nafasnya saat pelaku yang menerobos programnya terungkap. Seperti yang ia ketahui, ada dua IP Address yang berhasil. Satu asing baginya dan satunya lagi sudah tidak asing baginya.

[LOEY]

[SUGA.93]

"Ada baiknya kau membuat program baru jika kau ingin menerobos programku atau mengganti namanya saat kau memperlihatkanku programmu, Hyung," batin Daehyun sambil menatapan Yoongi. "Ah, tapi itu hanya sia-sia saja. Sebab semua data PC mu telah terpampang disini."

IP Address [LOEY], tinggal itu yang belum ia buka. Keamanannya lebih ketat dari milik Yoongi, ia membutuhkan PC yang lebih tinggi dari milik Yoongi. Jika ia meretasnya sekarang, pemilik dari IP Address itu akan mengetahuinya dan langsung melacak keberadaannya. Sangat membahayakan.

Daehyun terus menatap salah satu folder yang bertuliskan [AGENT.BTS]. "Aku sudah memiliki pertualangku sendiri dan itu belum selesai. Aku tidak ingin memulai pertualangan baru sebelum aku menyelesaikan yang lama."

Daehyun memilih tidak membuka folder itu dan segera memperbaiki program 'SUGA.93'.

***

Malam harinya, Seokjin mengatakan bahwa besok toko diliburkan. Seokjin tidak mengatakan alasannya dan itu membuat Daehyun cukup penasaran.

"Mungkin masalah pribadi," batin Daehyun.

Jimin, Taehyung, dan juga Jungkook turut ikut mengantar Daehyun pulang. Kaki Daehyun sudah tidak sakit lagi karena telah di kompres dan istirahat yang cukup, tapi ia tetap digendong oleh Jungkook.

Saat mereka telah sampai di depan rumah Daehyun, mereka meminta izin kepada Daehyun bahwa mereka ingin masuk beristirahat sejenak, Daehyun tentu saja menyetujui. "Aku tidak menyangka, bahwa pulang ketempat yang cukup aku benci akan sesenang ini," batin Daehyun dengan senyuman di wajahnya.

Jimin membuka pintu rumah Daehyun dan mempersilakan ketiga anggota termuda masuk duluan lalu menutupnya kembali.

"Daehyun, apa kau tidak keberatan jika kami bertiga bermalam hari ini?" tanya Jimin.

"Iya, tidak masalah. Aku senang jika kalian bermalam karena akhirnya aku tidak sendiri lagi di rumah," jawab Daehyun.

Mereka bertiga sangat bersemangat. Daehyun mengatakan bahwa mereka dapat memakai baju kedua sepupunya dan memilih kamar yang mereka mau. Tapi mereka menolak dan memilih tidur bersama dengan Daehyun. Mereka tidur di kamar Sungwoong dan Youngnam karena kamar itu memiliki kasur King size.

***

Keesekokan paginya, Jungkook dan Jimin bangun terlebih dahulu. Mereka keluar dengan perlahan dari kamar untuk membuat sarapan... tapi sesuatu yang mengerikan menghampiri mereka.

Di pintu kaca ruang keluarga terdapat sebuah pesan dari pria misterius itu.

"IT'S YOUR CHOICE"

Dengan pilox tinta merah.

Mereka menatapnya cukup lama dan mengingat hal-hal yang seharusnya mereka tanamkan dalam kepala.

Tentang pria itu dan juga pesan-pesannya.

Mereka lupa bahwa alasan mereka kembali dipertemukan bukanlah suatu yang mereka harapkan.

Mereka senang dapat berkumpul kembali, tapi tidak dengan alasan misi...

Bukan ini yang mereka harapkan selama ini...

Dipertemukan saat orang yang mereka sayangi telah diincar.

TBC:)


創作者的想法
Blue_maskedGirl Blue_maskedGirl

Thank you~

Bisa dikatakan inti masalah mulai muncul di chapter ini:) lama juga ya.

Maaf ya jika terbelit-belit, soalnya aku suka buat cerita yang panjang:)

Mohon tunggu update selanjutnya~

Load failed, please RETRY

每周推薦票狀態

Rank -- 推薦票 榜單
Stone -- 推薦票

批量訂閱

目錄

顯示選項

背景

EoMt的

大小

章評

寫檢討 閱讀狀態: C8
無法發佈。請再試一次
  • 寫作品質
  • 更新的穩定性
  • 故事發展
  • 人物形象設計
  • 世界背景

總分 0.0

評論發佈成功! 閱讀更多評論
用推薦票投票
Rank NO.-- 推薦票榜
Stone -- 推薦票
舉報不當內容
錯誤提示

舉報暴力內容

段落註釋

登錄