"Tuan Ruo bagaimana? apa yang harus kita lakukan?" tanya seorang yang lain tanpa menghiraukan teriakan wanita yang meminta gadis itu berhenti.
"Apanya yang bagaimana? sudah jelas bahwa apa yang dikatakan gadis itu adalah benar, apakah kamu tuli? Tuan Ruo izinkan gadis itu untuk melihat keadaan mereka," ucap wanita yang menghentikan langkah Fu Xie Lan beberapa detik yang lalu.
"Bukan karena aku tidak percaya pada keahlianmu, tapi setelah mendengar perkataan Xue Ying, aku menjadi takut kalau-kalau ..."
"Terserah kalian saja, tapi aku tidak bertanggung jawab jika terjadi kesalahan sedikitpun," potong tuan Ruo segera dengan muka masam. Ini pertama kalinya ia diperlakukan seperti ini dan itu semua hanya karena perkataan dari seorang gadis kecil yang tidak berdasar.
"Xie Lan, apa benar kamu bisa mengeluarkan racun di tubuh kakakku?" Xue Ning yang sedari tadi hanya menangis kini menghampiri Fu Xie Lan.
Jangan Lupa dukung cerita ini dengan cara mengundi menggunakan power stone. Terima kasih sudah mengikuti sampai sejauh ini.
Jika ada kesalahan, harap kritik aku. Aku akan terus berusaha belajar dan memperbaiki kesalahan. Terima kasih. I love you