"Nona, aku akan menjaga anak kita baik-baik. Aku akan sering-sering mengirimkan foto-fotonya," kata pria itu dengan bahasa Indonesianya yang berantakan.
Saat melihat kegembiraan pria itu, Keara menjadi semakin marah. Hatinya dipenuhi dengan kemarahan, kekecewaan, kesedihan dan kepahitan.
Setelah mengandung selama 7 bulan dan mempertaruhkan nyawanya saat melahirkan, anak yang ia lahirkan bukanlah anak Aiden. Bukan anak yang ia inginkan!
Pria yang merupakan ayah dari anaknya datang ke hadapannya dan mengatakan bahwa ia akan mengurus anak itu baik-baik.
Keara benar-benar tidak peduli. Persetan dengan anak itu!
Ia tidak peduli pada anak itu karena anak itu bukan anak Aiden.
Selama hidupnya, Keara selalu menganggap dirinya istimewa. Ia memiliki wajah cantik, tubuh indah, sikap yang elegan dan keluarga yang kaya.
Ia merasa memiliki segalanya.
Tetapi sekarang, harga dirinya seperti diinjak-injak karena ia telah melahirkan anak dari pria yang tidak dikenalnya, bukan dari Aiden.