"Hari ini, aku tidak minta pendapat kalian. Meski kalian tidak senang sekali pun, aku akan tetap menikahi Imel," kata Bima dengan tegas. Ia bersikeras ingin menikahi Imel dan memberi nama belakangnya.
"Ayah, aku harap ayah berpikir matang-matang. Saat ini, Ivan masih belum menikah dan Nico bahkan masih belum memiliki kekasih. Kalau ayah mendahulu mereka untuk menikah dan memiliki istri baru, apa kata orang nanti? Bagaimana Nico bisa menikah nantinya?" kata Maria dengan tidak senang.
Bima merasa sedikit malu setelah dinasehati oleh menantunya. Ia memegang tangan Imel. "Imel, Nico akan dijodohkan dengan Lisa, putri dari Keluarga Srijaya. Ibunya yang mengatur semuanya. Aku khawatir kita malah akan menghalangi hubungan generasi yang lebih muda. Aku hanya bisa membuatmu menunggu sedikit lebih lama."