"Ini adalah bentuk ketulusanmu?" He Jingyao melihat ke arah Su Zhixi dengan sorot mata tidak senang.
Su Zhixi hanya bisa melepaskan tangannya dengan wajah yang masih merah. "Kelak, aku akan berusaha untuk bekerjasama denganmu."
"Oh, bekerjasama seperti apa?" Suara He Jingyao terdengar menjadi lebih serak.
"Nanti malam kamu akan tahu." Su Zhixi mengalihkan pandangannya.
Su Zhixi tidak percaya bahwa He Jingyao tidak memahami maksudnya, jadi dia tahu bahwa He Jingyao memang sengaja ingin membuatnya mengatakan hal itu dengan terus terang.
He Jingyao tertawa pelan. Dia dengan puas mencium bibir Su Zhixi lalu berkata, "Baiklah, aku akan menunggu."
Su Zhixi dengan wajah merah melepaskan diri dari pelukan He Jingyao. "Aku lapar, aku mau makan."
Hanya saja saat Su Zhixi baru berjalan 2 langkah, dia merasa tidak tenang dan menolehkan kepalanya, lalu dengan suara pelan berkata, "Jingyao …"