"Baiklah." Sopir taksi itu tidak mencium aroma alkohol dari tubuh Ning Yichen, barulah dia tenang dan membantu Ning Yichen untuk masuk ke dalam taksinya.
Perempuan itu juga ikut masuk ke dalam taksi. Setelah itu dia memberikan sebuah alamat kepada sopir dan baru menolehkan kepalanya memperhatikan Ning Yichen.
Ning Yichen mengerutkan alis. Wajahnya terlihat pucat dan dia terlihat sedang menahan rasa sakit yang besar, hanya saja hal itu sama sekali tidak menutupi wajah tampannya. Dan karena dia sakit, dia malah membuat orang tergerak melihatnya.
Perempuan itu memperhatikan hidung mancung Ning Yichen dan mulai memiliki pikiran yang tidak-tidak. Dia pernah mendengar laki-laki yang memiliki hidung yang mancung adalah laki-laki yang kuat. Saat memikirkan hal itu dia melihat ke bagian bawah tubuh Ning Yichen dan seketika matanya terbelalak.
Dia melihat di bagian celana Ning Yichen itu terlihat seperti ada yang menonjol.