"Apa yang kamu katakan benar, seandainya kamu tahu, mungkin aku sudah akan mencari orang yang sudah berani menyerempetku," ucap Luis dengan duduk sambil mengusap rasa sakit di lengannya.
"Tok...Tok...Tok"
Tiba-tiba terdengar suara pintu terketuk dari luar. Segera Marey keluar untuk membuka pintu karena dia sangat yakin yang datang adalah Dokter Chan yang ia panggil untuk memeriksa keadaan Luis.
"Selamat malam," ucap Dokter Chan dengan ramah menyapa Marey dan Luis.
"Selamat malam juga Dokter Chan, maafkan aku karena telah mengganggu Dokter untuk bisa datang ke sini," ucap Marey dengan tersenyum manis sangat berterima kasih pada Dokter Chan yang selalu mau datang untuk memeriksa Luis.
"Tidak apa-apa, sudah menjadi kewajibanku untuk datang dan menyembuhkan orang yang membutuhkan. Kenapa lagi dengan Dean?" tanya Dokter Chan dengan tersenyum duduk di samping Luis yang sedang duduk bersandar di tempat tidur.