Syahera memarkir mobilnya di depan cafe milik pamannya, Jefri. Ia membuat janji dengan Rendi di sana. Selama seminggu, Syahera diberikan waktu untuk menjawab lamaran kekasihnya.
Waktu seminggu sudah habis. Ia harus memberitahukan isi hatinya terhadap Rendi. sejak awal, mereka berpacaran tanpa perasaan yang sama. Rendi mencintai Syasya setulus hati. Namun, sampai saat ini, hati gadis itu masih membeku.
Rendi melambaikan tangannya saat melihat Syasya masuk ke dalam cafe. Gadis itu tersenyum, lalu berjalan menghampiri meja tempat Rendi sedang menunggunya. Pria itu, sangat bahagia saat mendapat telepon dari Syasya.
"Sudah lama?"
"Baru datang kok, Honey," jawabnya sambil memamerkan senyumnya.
Rendi menarik kursi untuk kekasihnya. Setelah gadis itu duduk, dia kembali duduk di depan Syahera. Dua bulan lagi, Rendi akan pergi untuk pertukaran mahasiswa ke Jepang. Ia ingin mengikat Syasya sebelum keberangkatannya ke negeri sakura itu.