Ken sudah mulai bersekolah. Setelah kejadian beberapa minggu yang lalu, Ken pulih lebih lambat dari Raja. Pemuda itu mengalami cedera yang cukup parah.
Saat terbangun pasca operasi, Ken tidak mengingat kejadian yang menimpa dirinya. Tidak hanya itu, ia juga juga tidak mengingat semua anggota keluarga Tristan, termasuk kekasihnya Syahera.
'Dia masih Ken yang sama, tapi hatinya sudah tidak menyimpan kenangan tentang diriku sama sekali.'
Syahera terpaku di kursinya saat Ken masuk ke dalam kelas. Ia tidak nyaman duduk bersama seorang gadis. Ken menukar tempat duduknya dengan siswa di depannya yang juga duduk bersama seorang pria.
Kedua mata gadis itu berkaca-kaca. Pemuda itu berada tepat di depannya. Namun, terasa sangat jauh dari jangkauannya. Ibarat menatap bintang di langit, bisa menatap cahaya indahnya, tapi tak mampu meraihnya.
Jam istirahat, gadis itu hanya duduk di dalam kelas. Kepala direbahkan di atas meja dengan posisi menelungkup. Seorang diri, menangis dalam diam.