Perasaan ku sudah nggak enak sejak aku memasuki cafe yang berada di pinggiran sungai saat pertama kali. Suasana yang memang sedikit remang-remang di bagian belakang cafe memang sangat mendukung adanya 'penghuni' lain yang ikut datang dan menempati cafe itu. Memang tak banyak yang aku rasakan kehadiran 'mereka' disana. Ada yang memang 'penghuni' dari pohon yang terletak di dekat sungai cafe, ada juga yang memang di pekerjakan di cafe itu sebagai penglaris. Karena kami memilih tempat duduk di bagian belakang cafe yang dekat sungai, otomatis saat aku memasuki cafe ini aku melewati bagian dapur cafe tersebut dan terdapat aura yang snagat kuat di bagian gudang cafe itu. Aku hanya terdiam dan berpura-pura tak mengetahui hal tersebut, aku terus berjalan di belakang kak Azka sambil terus melihat-lihat suasana cafe yang baru saja buka beberapa minggu lalu di kotaku.