Vivian tersenyum dan mengangguk. Ia memeluk Kei dengan sayang dan memberi kecupan di pipi pria itu. "Sangat! Trimakasih, Kei!"
Tingkah laku kedua orang itu membuat Emma, Kathy, dan Daisy menjadi bingung. Luka di hati Vivian? Apa maksudnya? Mereka ingin meminta penjelasan namun mulut mereka tertutup benda hitam sialan ini.
Kei tertawa kecil melihat wajah ketiga gadis itu. "Kelihatannya mereka tidak merasa telah menyakiti hatimu, V. Bukankah kau sebaiknya menyadarkan mereka atas dosa-dosa mereka? Mereka harus tahu seberapa buruk mereka telah memperlakukanmu selama ini, 'kan?"
"Kau benar." Ucap Vivian. Rahangnya terlihat mengetat dan kedua tangannya mengepal keras.
Kemudian gadis berambut pirang itu melangkah ke hadapan Emma dan melayangkan kepalan tinjunya di pipi Emma yang tidak berdaya melindungi diri.