Tidak ada yang percaya kalau ternyata Rachel memiliki sisi seperti itu pada dirinya, yah kecuali Emma. Emma sendiri sudah mengetahui bahwa Rachel itu memiliki otak yang cerdik. Ia tidak merasa heran jika gadis itu bisa berpikir begitu.
"Oh.. Kau pintar juga ya, Rachel.." Ujar Kathy dengan berpura-pura sinis, membuat Rachel dan Poppy lantas tertawa.
Emma tersenyum hangat melihat akhirnya Rachel bisa masuk ke dalam kelompoknya. Kelihatannya gadis yang cukup pendiam itu merasa nyaman dengan Kathy dan Poppy. Kini gadis yang digosipkan sebagai monster itu tidak lagi sendirian.
"Kalau benar nanti Poppy yang menyewa bangunan milik Rachel, bagaimana jika nanti kita yang menata tempat itu bersama? Pasti akan sangat menyenangkan dan tentunya juga menghemat biaya. Benar, kan?" Ujar Emma.