Kedua iris biru itu terlihat bergerak ke kanan dan ke kiri. Pemiliknya sedang berdiri sambil bersadar pada tembok bercat putih di luar gedung. Ia sedang menunggu seseorang.
Akhirnya sosok yang ia tunggu dari tadi lewat juga. Seorang gadis berbalut mini dress berwarna merah marun dengan mantel kotak-kotak dan sepatu boot setinggi paha. Ia nampak sangat cantik dengan rambut hitam legamnya yang tergerai lembut.
Roger keluar dari persembunyiannya. Lalu berjalan mengikuti langkah gadis itu. Seperti biasa, selalu mengikuti lima langkah di belakangnya. Ia menarik nafas dalam-dalam, kemudian menghancurkan lidahnya yang beku.
"P.. Poppy!" Panggilnya.
Seketika gadis itu terhenti langkahnya dan langsung mematung. Untuk waktu yang sangat lama, ia tidak pernah mendengar lagi suara itu memanggil namanya. Poppy memutar tubuhnya perlahan untuk mendapati pria yang tengah berdiri lima langkah di belakangnya.