Sambil memahami bahwa Rizal sedang mendengarkan penjelasan Tama dengan ekspresi serius, Tama mendorong pistol paku ke bagian papan yang bertemu dengan kayu persegi.
"Tekan bagian ini dan paku akan didorong ke papan. Harap berhati-hati agar tidak didorong secara miring."
Tama menjelaskan dan menunjuk ke pelatuk pistol paku, lalu Rizal berlutut dan mendekatkan wajahnya ke pistol paku untuk melihatnya lalu mengangguk.
"Karena aku akan menunjukkan cara kerjanya, tolong tonton ini."
Paku ditempatkan tegak lurus di papan dan pelatuknya ditarik. *past*. Dengan sedikit suara, paku itu langsung ditancapkan ke papan.
"Seperti ini. Letakkan papan di atas kayu persegi untuk membangun dinding gudang, sementara aku memotong papan, Rizal tolong gunakan pistol paku itu untuk membangun dinding."
"Aku mengerti ... alat yang luar biasa."