Clarissa meringkuk tak berdaya di depan ruang tahanan di mana Nancy berada. Ia masih belum bisa menerima kenyataan jika Nancy harus mendekam di penjara karena berusaha menyelamatkannya. Tanpa henti air mata terus mengalir di wajah perempuan itu.
"Kak ... " panggil Clarissa pada seorang wanita yang menjadi istri kedua bagi Ferdinand
"Sudahlah, Clarissa. Lebih baik kamu istirahat saja di rumah. Jangan sampai kamu kelelahan di sini." Nancy menggenggam jemari tangan Clarissa lalu tersenyum hangat pada perempuan itu. Ia berusaha untuk tetap terlihat baik-baik saja di hadapan menantu dari suaminya itu.
Tak berapa lama setelah menunggu beberapa jam, akhirnya Andrew datang juga. Ia langsung kembali begitu orang suruhan Jonathan berhasil menghubunginya.
"Sayang!" Andrew bergegas memeluk Clarissa yang terlihat sangat menyedihkan duduk di lantai depan ruang tahanan tempat Nancy berada.