Adel semkain ketakutan dengan apa yang dilakukan oleh pria yang berjalan ke arahnya dan semakin mendekati dirinya.
Bau alkohol tercium dari tubuh Mr. Hasan membuat Adel semakin gemetar ketakutan. Ponselnya entah terlempar kemana dan mau berteriak pun juga tidak ada gunanya.
Adel melihat kesekelilingnya dan tidak menemukan siapapun padahal ini masih belum terlalu malam.
"Kenapa? Kamu takut? Dilihat dari mata kamu, aku percaya kalau wajah kamu juga sangat cantik."
"Kamu mau apa? Pergi!"
Adel berusaha untuk menampik sentuhan Mr. Hasan yang mulai berani menyentuhnya, berusaha melepaskan cadar yang menutupi sebagian wajah Adel.
"Jangan macam-macam! Menjauh dari ku!" teriak Adel dengan suara bergetar.
Mr. Hasan semakin senang melihat apa ketakutan Adel. Mata Adel yang mengeluarkan air mata membuat Mr. Hasan semakin tertarik untuk membuat Adel mengikuti semua perintahnya.