Kata - kata sederhana yang diucapkan Yusuf membuat Adel tersipu malu. Adel merasa tersanjung dipuji suaminya meskipun pujian yang diberikan Yusuf sudah sering kali diucapkan oleh pria itu.
"Sekarang kita naik, aku ada sesuatu untuk kamu." Ajak Yusuf sambil menarik tangan Adel untuk mengikutinya.
"Kejutan lagi?"
Yusuf mengangguk. Rasanya senang sekali melihat Adel tersenyum bahagia karena kejutan dari dirinya.
Hal - hal yang membuat Yusuf bersemangat menjalani semua kehidupannya hanya senyuman Adel yang muncul di wajah cantiknya.
CEKLEK!
Pintu kamar mereka terbuka setelah Yusuf menarik gagang pintu. Bunga - bunga bertebaran di atas lantai.
lilin yang menerangi ruangan ini menuntun Adel menuju balkon kamar tapi sebelumnya Adel meneteskan air mata saat melihat bunga bertaburan di atas ranjang mereka.
"Selama menikah kita belum pernah pergi bulan madu, jadi selama kita di sini anggap saja kita berbulan madu." Ucap Yusuf sambil berbisik di telinga Adel.