Tubuh lunglai Adel masih belum sadarkan diri dan terbaring lemas di atas ranjang. Yusuf masih sangat setia berada di samping istrinya sambil menggenggam tangan lemah Adel.
"Kenapa kamu belum membuka mata? Dokter sudah memeriksa kamu dan katanya tidak ada apa – apa. Lalu kenapa kamu belum membuka mata?" Tanya Yusuf lirih.
Tidak ada respon, sudah dua hari Adel tidak sadarkan diri. Kondisinya yang seperti ini membuat semua orang panik, termasuk eyang Yusuf yang sudah memberi berbagai agenda untuk dijalankan oleh Adel.
Dokter hanya mengatakan tubuh Adel kelelahan. Kurangnya nutrisi membuat tubuhnya menjadi lemah dan akhirnya tumbang.
"Bagaimana kondisi cucu menantuku?" Tanya eyang Yusuf yang baru saja masuk ke dalam kamar Yusuf dan Adel.
Yusuf menoleh saja, dia tidak menjawab. Yusuf hanya melirik saja ke arah eyangnya karena pelaku utama yang menyebabkan istrinya menderita adalah wanita tua itu.
"Kamu marah kepada eyang?" Tanya eyang Yusuf dengan suara lirih.