Kabar kehamilan Iris menyebar dengan cepat ke seluruh Ibu kota, hampir semua orang yang bertemu membicarakan hal ini, tidak terkecuali dengan para prajurit yang bertugas di sekitar kerajaan. Padahal Iris masih belum memberitahukan kabar menggembirakan ini pada Thomas.
Para Pelayan yang melayani Iris benar-benar senang mendengar berita kehamilan Iris, meski mereka tidak tahu jenis kelamin karena usia kehamilan Ratu mereka yang masih muda, tapi mereka tetap senang dan benar-benar menantikan kehadiran bayi kecil antara Iris dan Thomas.
"Kau benar-benar hamil?!"
Alita muncul dengan napas terengah-engah, sepertinya ia baru saja kabur dari Perpustakaan Bawah Tanah yang biasanya mengurungnya.
Iris masih duduk di kursi yang tadi, ia mengunyah kue kacang. "Tahu darimana?"
"Pelayan yang memberitahuku." Alita duduk di depan Iris, meski terkesan tidak sopan masuk ke kamar Raja dan Ratu tapi ia tidak peduli, lagipula Thomas tidak akan pernah bisa memarahinya.
Tinggal dua chapter lagi perjalanan Thomas dan Iris akan berakhir (◍•ᴗ•◍)❤
Terima kasih banyak atas dukungannya, terima kasih atas cinta kalian pada Iris dan Thomas (◍•ᴗ•◍)❤❤️❤️