Keadaan Lioun semakin hari semakin membaik, ia sudah bisa bersuara dan duduk meski hanya sebentar.
"Nah, apa kau lapar?" Yuxie datang ke kamar sambil membawakan buah apel yang sudah dipotong-potong.
"Yuxie." Lioun tersenyum lemah, warna pucat masih kentara terlihat di wajahnya. "Apa Helios menyelamatkanku?"
Yuxie tersenyum, ia meraih tangan Lioun dan menggenggamnya dengan erat.
"Kita akan mencari tahu begitu kita kembali … Helios mungkin saat ini sedang menunggu kita."
Lioun mengangguk-angguk, ia menarik tangan Yuxie ke arahnya.
"Apa aku bisa menulis surat untuknya? Aku takut Helios akan sakit karena menungguku."
Yuxie tertawa, ia mengelus kepala Lioun dengan gemas.
"Tentu, aku akan mengirimnya lewat ikan nanti, kau perlu kertas dan pena kan? Nanti setelah kita singgah di pulau, kita akan membelinya."
"Kita akan singgah?"
Lioun merapatkan tubuhnya ke arah Yuxie dan memeluk pinggangnya, Duyung biru itu sekarang memakai gaun panjang yang membuat ia terlihat sedikit aneh.