Ada dari banyak orang yang tidak percaya dengan namanya kebetulan. Karena dalam pemahaman mereka, semua hal yang terjadi kepada manusia adalah sudah ditakdirkan seperti itu. Lalu bagaimana dengan pemahaman lelaki bernama Alva? Jika dihitung pertemuan yang terjadi antara dirinya dan juga Alodie memang baru dua kali bertatap muka. Dan satu kali melihat gadis itu yang marah-marah karena mantan kekasihnya. Maka tentu saja Alva akan mengatakan jika itu adalah sebuah kebetulan yang berulang.
Hei, haruskah masalah seperti itu menjadi perhatiannya? Seperti itulah yang akan dipikirkan oleh Alva jika dia ditanyai hal semacam itu. Dia tak pernah menyangka kalau Alodie adalah putri dari seorang pemilik perusahaan kontraktor yang sedang bekerja sama dengan kampusnya. Dia tak pernah memikirkan pertemuan dengan seorang Alodie, karena itu dia tak pernah menyangka pertemuan itu akan berlanjut.