Karena Arka mengatakan jika dirinya sebenarnya tidur dan kecelakaan itu adalah hanya sebuah efek, maka semua orang yang tadinya mengkhawatirkan dirinya kini sudah berlaku biasa saja. Yang tadinya mereka berkumpul, kini sudah bubar dan meninggalkan Arka berdua saja dengan Ara. Selain masih ada yang harus dikatakan oleh perempuan itu, dia juga harus tetap di sana untuk menemani Arka. Keluarga Arka tadinya akan tetap di rumah sakit dan menunggu lelaki itu, hanya saja Arka menolaknya. Dia tidak sakit, dan dia benar-benar merasa sehat.
Lecet dan lebam yang didapatkannya ini sebenarnya juga terasa mengganggu, tapi tentu saja itu tak sesakit yang dibayangkan. Ketika dokter Irwan masuk dan melihat bagaimana kondisi Arka, lelaki itu bahkan terkekeh.
"Seirus deh, memang dokter Irwan nggak tahu kalau saya tidur?" Karena mereka tidak terlalu akrab, maka Arka selalu berbicara agak formal dengan beliau.