Cherry berjalan mendekati Berry dan begitupun sebaliknya. Mereka bertemu di tengah ruangan dan Berry langsung memeluk perempuan itu dengan sayang. Padahal, pagi tadi juga mereka berangkat bekerja bersama, lalu setiap hari juga bertemu, tapi reaksi yang ditunjukkan sekarang seperti mereka tak pernah bertemu sama sekali. Yeah, begitulah cinta. Rasa yang dimiliki keduanya sama menggebunya.
"Sibuk banget kayaknya." Berry bergumam ketika Cherry juga masih di dalam pelukannya. Cherry mendongak dan menatap suaminya dengan kedua tangannya memeluk pinggang Berry.
"Lumayan," angguknya, "terus, Pak Bos kenapa di jam kerja datang kesini? Ada sesuatu yang penting?"
"Antara penting dan tidak." Berry menjawab lugas, "aku hanya ingin segera ketemu kamu aja, dan membahas ini."