Kemudian, Elia – orang yang sedang memanggil mereka karena sebuah keributan yang sempat membuat gempar kantor tersebut meminta agar Bita menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Penjelasan itu harus detail dan tak berbelit-belit. Mau tak mau, Bita menjelaskan asal muasal masalah ini terjadi. Semua orang yang terlibat, mendengarkan penjelasan itu dalam diam.
"Kenapa kamu harus melakukan itu. Itu juga bukan urusan kamu kan?" Elia bertanya dengan nada yang cukup sabar. Karena memang itulah yang harus dilakukan. Itu adalah tuntutan pekerjaannya. Bita tak menjawab. Dia hanya meremas kedua tangannya dan menunduk. Sedangkan semua tatapan mengarah kepadanya.
"Berry, kamu juga terkait dalam permasalahan ini. Ada sebuah ancaman yang kamu berikan kepada Bita. Betul?"
"Ya, saya melakukannya." Berry dengan cepat mengakui apa yang sempat dikatakan kepada Bita saking kesalnya.