Kedua orang tua Clara sempat menegang sesaat. Tapi mereka -- tidak, ayah Clara tepatnya, memberikan senyum kepada Berry. Apa yang diucapkan Berry secara blak-blakan itu terlihat sangat menarik bagi beliau. Dengan cara mengatakan lebih awal apa yang akan dilakukannya di masa depan, bukanlah itu memberikan ancang-ancang untuk mereka bersiap-siap untu kemungkinan yang terbaik? Maka seharusnya itu tak buruk sama sekali.
"Kamu seyakin itu tidak bisa mencintai Clara?" ayah Clara bersuara, "siapa yang akan tahu masa depan akan seperti apa. Kamu sekarang bisa mengatakan kalau kamu nggak akan bisa mencintai putri saya, bisa jadi nanti kamu justru akan mengejarnya."