"Tapi merepotkan orang lain adalah hal yang tidak baik." Manajer melihat jam tangannya dan saat ini waktu menunjukkan pukul dua malam.
"Terserah, aku hanya ingin makan telur goreng buatannya." Gu Tianlei mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan kepada Gu Xiaoran.
"Kasihan sekali dia punya adik seperti kamu." Manajer tidak tahan dengan sikap Gu Tianlei yang kekanak-kanakan.
"Apa-apaan ini, dia tidak membalas pesanku!" Gu Tianlei menatap layar ponselnya dengan kesal.
"Sudah jam segini, dia pasti juga sudah tidur. Mari kita pulang saja, aku akan membuatkanmu telur goreng."
"Tidak mau." Saat Gu Tianlei dalam perjalanan menuju studio rekaman, manajernya turun dari mobil untuk membeli air mineral. Saat di dalam mobil dia tidur sejenak dan menunggu manajernya kembali. Saat itu dia merasa Gu Xiaoran tiba-tiba sedang memanggilnya, kemudian saat membuka matanya dia hanya melihat sebuah mobil van lewat, tapi dia tidak melihat Gu Xiaoran.