Kemudian wanita yang bertugas di kamp itu tadi datang lagi dan membawakan handuk bersih untuk Gu Xiaoran.
Kali ini, Gu Xiaoran tidak menolaknya dan dengan patuh membiarkan wanita itu membalut tubuhnya dengan handuk.
Wanita itu mengusap rambut Gu Xiaoran yang basah sambil menatapnya, "Benar-benar anak kecil yang imut."
Selama tinggal di panti asuhan, orang-orang dewasa yang ada di sana tidak ada yang pernah mengatakan bahwa dirinya imut. Selama ini mereka selalu melihat Gu Xiaoran dengan jijik seperti tikus di selokan.
Padahal tadi Gu Xiaoran baru saja menendang dan meninju wanita itu, namun wanita itu sama sekali tidak memperlakukannya dengan kasar. Bahkan ketika mengusap rambutnya, wanita itu melakukannya dengan sangat lembut, tanpa menjambak rambutnya sama sekali.
Tubuh wanita itu berisi dan sekilas tampak menakutkan, namun kini Gu Xiaoran sudah tidak takut lagi kepada wanita itu, bahkan dia merasa bahwa wanita itu sangat baik padanya.