Sebelumnya Cheng Xiaoyue pernah bercerita tentang wanita paruh baya itu. Dia adalah He Meizhen, wanita yang merebut ayahnya Cheng Xiaoyue dari ibunya Cheng Xiaoyue.
He Meizhen menepuk tangan Cheng Peini dengan pelan dan dan menghela napas panjang, setelah itu baru dia bicara, "Mo Qing, sepertinya kamu terlalu ceroboh dalam melakukan tunangan ini sampai Papamu sangat marah."
Mo Qing menggenggam pinggang Gu Xiaoran dengan erat dan tidak membiarkannya pergi, "Papaku bahkan tidak peduli dengan urusanku, jadi Bibi He tidak perlu khawatir dengan hal ini."
He Meizhen tidak menyangka Mo Qing akan mempermalukannya seperti ini. Senyuman di wajahnya seketika langsung membeku. He Meizhen masih ingin melanjutkan pembicaraannya untuk memperoleh kembali harga dirinya.