Mendengar ucapan Jiang Xuecheng, Su Wan pun melebarkan matanya.
'Jelas-jelas laki-laki ini sudah tahu apa maksudku!'
"Siapa yang menyuruhmu untuk mengganggu? Jika tidak, untuk apa aku membuat alasan sedang memasak sup?!"
Su Wan memutar bola matanya. Ia ingin berdiri, tetapi kaki Jiang Xuecheng menahan tubuhnya dan bahunya.
Sesaat kemudian, tangan Jiang Xuecheng mulai mengelus wajah Su Wan. Ia seperti mengukir maha karya, jarinya perlahan bergerak di sekitar wajah cantik istrinya itu.
Bisa dikatakan, jemari tangan Jiang Xuecheng terlihat sangat pas. Warna kulitnya lebih putih dari laki-laki biasa, kukunya sangat bersih, potongannya pendek, dan tulangnya terlihat jelas. Sayangnya, ia tidak memainkan piano atau alat musik sejenisnya.