Jiang Xuecheng membungkuk, ia merasakan suhu air di bak mandi dengan tangannya dan memastikan itu terasa hangat.
Setelah suhunya terasa pas, Jiang Xuecheng tersenyum, kemudian meletakkan Su Wan di dalam bak mandi itu dan membuatnya merasa nyaman serta tenang. Pria itu kemudian berlari menuju ruang ganti untuk mengambil baju tidur istrinya.
Saat Jiang Xuecheng kembali, Su Wan masih berbaring dengan tenang seperti sebelumnya. Mata perempuan itu tertutup, bulu matanya yang lentik seperti kipas membentuk sebuah bayangan di wajahnya.
Entah mungkin karena udara di kamar mandi yang terlalu tinggi atau bagaimana, saat tangan Jiang Xuecheng menyentuh tubuh Su Wan, ia masih bisa merasakan hawa panas.
Su Wan tidur dengan tenang, wajahnya yang kemerahan seperti bunga persik yang merekah, membuat orang lain ingin menciumnya karena tidak tahan.